Akhirnya ada juga obrolan atau cerita tentang nge-blog yang bisa gue share disini. *ketauan banget yah, habis apes. Hahaha*
Kalau kalian perhatiin cerita-cerita gue sebelumnya di kategori Curhat Blogger Baru, rata-rata memang pengalaman yang nggak enak. Tapi jangan lihat enak atau nggaknya. Lihat lah pada pelajaran yang dapat diambil hikmahnya *Azeeek*.
Cerita kali ini ada hubungannya dengan cerita sebelumnya, tentang bongkar ulang layout blog gue. Terus, apa hubungannya dengan gambar? Eits, baca aja dulu.
Ilustrasi Sumber dari Google |
Sebelum layout yang bisa kalian lihat sekarang ini, layout blog gue itu punya tampilan halaman awal (home) berbeda dengan halaman posting.
Singkatnya, halaman awal blog gue sebelumnya hanya berisi judul/ nama blog, menu, enam buah gambar posting terbaru, dan widget-winget seperlunya. Ilustrasinya ada di gambar berikut.
Singkatnya, halaman awal blog gue sebelumnya hanya berisi judul/ nama blog, menu, enam buah gambar posting terbaru, dan widget-winget seperlunya. Ilustrasinya ada di gambar berikut.
![]() |
Ilustrasi Layout Blog Gue Sebelumnya |
Layout blog gue yang lama memilih gambar pertama yang ada dipostingan untuk jadi thumbnail atau cuplikan gambar untuk postingan tersebut. Nah, gambar-gambar itu ntah bagaimana, nggak bisa gue atur. Bisa jadi juga, guenya yang nggak bisa ngatur. *Hehehe*.
Kalau nggak mau gambarnya terpotong, jangan pakai resolusi gambar yang terlalu besar. Makanya, setiap kali gue mau posting blog, gue hampir selalu me-resize atau nggak meng-compress gambar-gambar yang mau gue post. Ini semua agar gambar yang mucul di halaman depan itu cantik bin ciamik. Sekalian menghemat quota internet. *Eaaa*.
Nah, setelah gue mengganti tampilan layout gue, kebiasaan me-resize atau meng-compress gambar ternyata kurang cocok untuk tampilan blog ini.
Kalau kalian perhatian tampilan blog gue saat ini, di halaman awal yang terpasang itu adalah gambar dari postingan, dan cuplikan singkat isi postingan tersebut. Ternyata, tampilan gambar di halaman awal jadi pecah, burem, jelek, dan sebangsanya kalau gue menggunakan gambar yang sudah di-resize/di-compress. *Hiks*
Alhasil, awal-awal menggunakan layout baru ini, tampilan blognya jadi nggak konsisten. Ada yang bagus dan ada yang jelek. Akhirnya terpaksa gue edit ulang beberapa yang menurut gue tampilannya nggak asik kalau gambarnya nggak sebening kaca.
Ilustrasi Bening *maap jayus. Hahahaha* Sumber |
Proses perbaikan ini memakan waktu. Karena tiap gambar yang gue edit kan nggak hanya sekedar diunggah. Akan tetapi juga perlu dilengkapi caption-nya, ditulis sumbernya, diisi properties-nya. *Meratapi nasib*
Yah, harus beberes ulang lah.
Tapi nggak apa-apa. Semua ini demi kenyamanan mata para pembaca. *Azeek*
Doakan saya.
Semangat! *Ngomong sama kaca*
2 komentar
Kalo aku sih males banget kalo harus editing / aplot ulang gambar, apalagi kalo jumlahnya banyak..
ReplyDeleteTapi kalo demi mempertahankan "kualitas" yaa gak salah sih, malah bagus banget..
Yah begitulah.. makanya ini termasuk kisah tragis buat saya *lebai*
DeleteNo SARA, No SPAM, dan Kata2 Kasar ^^