Restotasted : Jjang Korean Noodle and Grill, Jakarta

Lagi-lagi teman gue, si Santai Saja, punya permintaan mau cari makanan yang berbeda di Jakarta. Cerita sebelumnya tentang gue dan teman gue yang satu ini, bisa dibaca di Restotasted : Es Krim Ragusa

Ceritanya, dia penasaran dengan salah satu makanan dari Korea yang namanya Jajangmyeon. Jajangmyeon? Apa itu? Bahasa Inggrisnya sih black bean noodle. Kalau bahasa Indonesianya? Ya begitu lah. Hahaha *malas mencari =p*.

Gue pribadi sih nggak terlalu tertarik karena pernah mencoba jajangmyeon di salah satu pusat perbelanjaan asal Korea di Jakarta. Jajangmyeon yang gue coba itu, biasa aja di lidah. Malah nggak nyambung sama taste buds gue. Hanya terasa asin-asin nggak jelas begitu loh. Akan tetapi, teman gue ini berhasil meyakinkan gue untuk makan dan mencoba jajangmyeon yang katanya enak.

Berbekal panduan temannya teman gue ini, yang ternyata menjadi kompor semangat dia untuk datang ke sini *pantes aja*, gue dan teman gue tiba dengan selamat sejahtera di restoran yang ternyata berada di lantai 2 gedung. Nama restonya, Jjang Korean Noodle and Grill.

Restoran ini kecil, nggak muat banyak tamu. Akan tetapi, suasana dan ambiencenya oke. Interiornya pas. Detil tapi nggak berat. Setelah melihat-lihat sebentar mencari posisi tempat duduk yang oke, kami di beri daftar menu oleh pelayan.


Suasana Restoran Jjang Korean Noodle and Grill

Niat awal untuk membeli jajangmyeon sempat tergoyahkan dengan menu makanan lain. Pengen ini dan pengen itu. Ini semua karena gambar makanan-makanannya bikin perut gue nge-Band lagu genre Rock. Mengapa?. Karena keroncongan terlalu mainstream. *Halah*.
Back to the topic.

Karena niat awal memang ingin makan jajangmyeon, otomatis gue menyimpulkan, "Ya sudah, pesan jajangmyeon dua porsi".

Tapi teman gue langsung berbisik, "Katanya porsinya gede loh, serius nggak mau paruhan aja?". *Jiahaa*

Ditakut-takutin porsinya segede gambreng, bagi gue yang nggak suka melihat makan tersisa di piring setelah makan, sangatlah mengerikan.*lebai*
"Oke, jajangmyoen cukup satu aja", respon gue.

"Tambah menu yang lain yah? Supaya kenyang", balas Si Santai Saja.

Loh, gimana ini, katanya porsi mie-nya banyak tapi kok nambah menu lain? Krik.
"Boleh", bales gue yang takut ditakut-takutin lagi.

Kimchi dalam Jar

Ada yang berbeda di resto ini. Pertama, kimchi disajikan terlebih dahulu. Berbeda dengan Restoran Korea di Jakarta pada umumnya,yang pernah gue singgahi, kimchi disajikan bersamaan dengan makan datang. Kedua, kimchi disajikan di dalam jar. Bukan di mangkok, seperti umumnya. Mungkin supaya lebih higienis.

Sembari mengemil kimchi yang terasa pedasnya *tumben*, gue menyempatkan diri untuk mengambil sedikit foto-foto resto ini. Kalau jjangmyonnya enak, gue akan cerita di blog. Kalau nggak, i am sorry goodbye. Hehehe *gaya*.

Akhirnya datang juga tuh mie yang sering banget muncul di variety show korea, Jajangmyeon. Tadaa~


Jjangmyeon mangkoknya besar, bukan mangkok biasa

Kemudian menyusul menu lainnya, kimbab.

Kimbab

Lalu bagaimana dengan rasanya?

Nah ini!
Serius, ini jajangmyeon ENAK! Hahaha.

Jauh berbeda dengan jajangmyeon yang gue pernah coba. Kalau ingin makan jajangmyon nikmat seperti di variety show Korea, sepertinya perlu mampir mencicipi jajangmyeon dari resto ini.

Untuk rasa kimbab, standar lah. Namanya juga kimbab. Hehehe

Masalah ukuran porsi, relatif menurut gue. Nggak terlalu banyak tapi memang nggak sedikit.

Asiklah.
Nggak sia-sia gue mampir ke tempat ini, karena rasa makanannya nyambung dengan lidah gue dan ternyata lagi ada diskon 20% !.

Ahai *bahagia*.