Awalnya bingung ingin menulis surat seperti surat pemberitahuan, surat cinta, atau surat peringatan. Tapi setelah mandi, akhirnya gue memutuskan cukup surat dengan pesan yang sederhana tapi menyentuh hati. *tsaaaah*

Sederhana.

Kata ini gue jadikan konsep surat untuk komunitas blogger paling bersahaja, Warung Blogger. *Gue singkat,WB. Biar semakin sederhana =p*

Komunitas yang kece ini, ternyata oh ternyata akan merayakan hari jadinya yang ke-4 di tahun ini.

Mengapa "sederhana" cocok menjadi konsep surat untuk WB?

Gue ibaratkan WB sebagai warung makan/warung tegal sedangkan komunitas lain sebagai restoran mewah. Jadi bagaimana nggak sederhana kalau dari namanya saja jelas, warung. Sekece-kecenya warung, nggak akan mengalahkan gemerlapnya restoran mewah. Ya toh? *Hehehe*

Tapi, kesederhanaan dari warung justru menjadi nilai lebihnya. Hanya di warung kita bisa bertemu pengangguran, buruh, pedagang, karyawan, pelajar, bos besar, artis, bahkan pejabat.

Obrolan yang terjadi di warung juga tidak bisa diprediksi. Apa saja bisa menjadi topik obrolan. Kenal nggak kenal, boleh nimbrung, nggak juga nggak apa. Ini yang membuat WB menarik. Kesederhanaan ini yang justru membuat anggota komunitas ini jadi sangat beragam.

Dampaknya, blog yang dapat kita baca di komunitas ini juga menjadi sangat beragam. Kita pun bebas mau berbagi postingan blog. Entah tentang pengalaman pribadi, curcol nggak penting, cerita fiksi, review, numpang jualan, dan lain-lain. Boleh dengan bahasa super puitis, super gaul, super blak-blakan, atau super formal. Terserah. Selama tidak mengandung SARA dan melangar hukum, silahkan.

Bergabung menjadi anggota WB juga sederhana, persis seperti di warung.
Ibarat mau nimbrung obrolan kalau lagi di makan warung--yang hanya tinggal masuk, duduk, pesen teh--, join di WB juga hanya tinggal follow akun twitternya, sudah resmi menjadi anggotanya. *gampang toh?*

Anggota WB juga diberi nama yang sederhana, warga WB. Bukan julukan yang muluk-muluk, namun dapat dibanggakan.

Jelas kesederhanaan ini menjadi nilai lebih dari WB.

Nggak ada administrasi yang mempersulit seperti harus mengisi data diri secara formal hanya untuk sekedar berbagi tulisan. Nggak perlu follow semua akun media sosial WB. Tidak ada kriteria dan batasan dalam bergabung. Semuanya sederhana.

Kesederhanaan ini yang membuat gue senang bergabung dengan WB. Sebagai blogger yang terbilang baru,*baru serius =p*, gue merasa sangat diterima di komunitas ini.

Cukup sesederhana itu prosesnya. Lalu para warga WB--yang nggak gue kenal dan nggak mengenali gue, membuka blog gue, membaca tulisan gue memberi komentar di postingan blog gue. Rasanya itu... Ahh..

Apa lagi yang bisa membuat seorang penulis bahagia selain tulisannya dibaca?
Apa lagi yang bisa membuat seorang blogger bahagia selain blognya dikenal?
Apa lagi yang bisa membuat bahagia anggota baru, selain dari penerimaan?

*dan kemudian menangis terharu  dipojokkan. ToT *

Terima kasih Warung Blogger.
Terima kasih telah menjadi sarana untuk para blogger saling berbagi, membantu kami saling memperkaya informasi.
Terima kasih telah menjadi komunitas yang sederhana.
Terima kasih.

Happy birthday to Warung Blogger.
Wish u all the best.
Semoga sederhana dan bersahaja selamanya.