Tumben-tumbennya setelah mampir belanja ke Tenabang, nyokap kepengen banget nongkrong-nongkrong cantik dulu sebelum pulang. Niat awalnya, nyokap pengen nongkrong di resto bakso atau bakmi gitu. Tapi karena menurut gue mampir di resto bakso sekedar untuk nongkrong setelah makan siang di tempat lain itu aneh, akhirnya nyokap punya keinginan untuk nongkrong di tempat yang ada jualan roti atau dessert manis gitu. 

So, demi menghindari macet sebelum jam pulang kerja terjadi dan karena memang ada barang lain yang perlu dicari, alhasil dipilihlah Mall Kota Kasablanka sebagai tujuan berikutnya. Lumayan, searah pulang ke rumah.

Sampai di mall kece tapi kalau weekend penuhnya gak ketulungan ini, gue dan nyokap pun berpetualang. *aseeek*. Keliling mall sebentar dan entah kenapa nyokap mendadak pengen ngopi aja. 

Yowess, gue ajak deh tuh ke kedai kopi yang banyak menjamur di Indonesia. Tapi nyokap nggak mau. Yang lain aja katanya, yang kopi beneran. *Laaah, emang yang itu boongan?*

Ya udah, karena jarang-jarang nyokap nongkrong cantik sama gue, jadilah kami keliling cari tempat yang nyokap mau. Sampai pada akhirnya nyokap melihat cafe kopi yang cukup nyentrik di pojokkan. Memang tampilan dari luarnya kedai kopi banget. Bukan cafe yang banyak bikin minuman kopi yang aneh *menurut nyokap gue*. So, terpilihlah Lucaffe sebagai tempat nongkrong siang ini.

Lucaffe Kota Kasablanka (Dokumentasi Pribadi)

Setelah masuk, ini cafe memang tentang kopi banget. Gue gak terlalu pahamlah masalah perkopian ini, jadi ikut nyokap aja. Setelah melihat list minum, nyokap kemudian memilih Colombian Coffe dari sekian banyak pilihan yang ada. *Jangan tanya mengapa*.

Saat gue mau memilih minum tiba-tiba nyokap nyeletuk "Kamu kuat minum kopi? Kalau nggak biasa jangan lah". Eaaa.. Minum aer putih aja apa gue??? *krik*.

Terpikir mau pesen teh, Tapi yah masa dimanapun tempatnya minumnya teh? *eye rolled*. Akhirnya gue pesan lah minuman kopi yang gak ngopi banget, Arabica Oreo Blended.

Arabica Oreo Blended (Dokumentasi Pribadi)

Nggak lama setelah memesan, kopi pesanan nyokap pun datang. Sayangnya nggak sempat gue dokumentasikan. Nyokap udah sibuk mix itu kopi dengan pemanis dan langsung diseruput. *No chance at all. Hikss*.

"Mau nyoba?", tanya nyokap. Gue iyain aja deh. Ternyata enak. Hahaha. *harap maklum, gue gak terbiasa minum kopi*. 

Setelah itu, pesanan gue, Arabica Oreo Blended, datang. Awalnya takut ini minuman bakal jadi manis. Tapi ternyata enggak. Pas lah yah. Suka.

Cukup lama gue dan nyokap nongkrong di cafe ini. Kebetulan itu hari kerja. Jadi, maklum aja sepi.

Katalog Produk Lucaffe (Dokumentasi Pribadi)

Tempatnya asik sih, Cozy. Interior Lucaffe kece dan modern. Berkarakter. Kesannya mewah juga. Sayangnya tempatnya terlalu kecil di cabang ini. Kayaknya nggak tega lama-lama duduk kalau ada antrian. 

Oh iya, gak ada menu makanan di cabang ini. Jadi nggak bisa sambil makan berat, kalau lapar *hiks*. Ada sih menu dessert of the day gitu kalau mau sekedar ngemil-ngemil cantik. 

Untuk harga minumannya, standar untuk ukuran kota Jakarta. Malah lebih masuk diakal daripada cafe yang udah banyak cabangnya itu. Lebih enak juga rasa minumannya. 

Lucaffe sendiri ada cabang lain di Pacific Place dan di daerah Mampang Prapatan. Sepertinya boleh nih, besok-besok gue datangin cabang lainnya. *hehehe*

Display Produk Lucaffe (Dokumentasi Pribadi)

Interior Lucaffe (Dokumentasi Pribadi)

Interior Lucaffe (Dokumentasi Pribadi)

Interior Lucaffe (Dokumentasi Pribadi)

Interior Lucaffe (Dokumentasi Pribadi)

Lokasi :

Kota Kasablanka. Lantai Upper Ground, Food Society, Jl. Casablanca Raya, Tebet, Jakarta
Pasific Place, 1st Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53, Sudirman
 Jl. Taman Kemang Jaya, RT.11/RW.5, Bangka, Mampang Prpt.,  Jakarta Selatan

Facebook LucaffeIndonesia