Curhat Blogger Baru : Kayak Anak Kecil

Postingan ini cuma kumur-kumur random gue aja, sebagai blogger yang masih bening  *saking hijaunya. eaa* Sumber  : http://stantonallen.c...

Postingan ini cuma kumur-kumur random gue aja, sebagai blogger yang masih bening *saking hijaunya. eaa*

Sumber  : http://stantonallen.co.uk
Banyak blog yang ngebahas tentang ciri, kebiasaan, dll dari blogger yang masih baru. Banyak juga yang kasih tips and trik bagaimana punya blog yang oke sesuai dengan tujuan. Ada juga yang kasih kritik, membandingkan antar generasi blogger, atau juga cerita kilas balik balik waktu zaman dia masih jadi blogger pemula. Banyak. Banyaaak banget

Tapi disini, gue mau curhat sebagai blogger baru, dari sudut pandang blogger baru, saat gue masih menjadi blogger baru.*Tsaah, sok gaya*. Sebagai pesan buat diri gue nanti di masa yang akan datang. *Preet*


Hal-hal yang gue hadepin sebagai blogger yang masih bening membuat gue merasa balik lagi jadi anak kecil. Kenapa? Karena rasa ingin tahu gue jadi lebih besar dari biasanya. Pengen tahu ini, pengen tahu ini. Belum lagi biarpun sebelum bikin blog, gue udah ada gambaran konsep, tapi seiring berjalannya waktu, jadi agak berubah. Bukan berubah juga sih. Lebih tepatnya jadi menyesuaikan dengan personality gue sendiri *ngalir aja gitu. Apa karena ini mix blog yah, jadi agak personal juga?*.

Belum lagi, banyak desain yang bagus2, bikin gue kayak anak kecil yang ngeliat mainan di toko mainan. Pengen semua! Hahaha.

Dan yang bikin gue ngerasa anak kecil adalah tau yang gue pengen, tapi gue nggak tau bagaimana caranya. Jadi, seperti anak kecil yang tumbuh dewasa, gue juga harus pelan2 tumbuhnya di dunia ini. Nggak bisa langsung dewasa juga. Beda matengnya. Kayak buah yang mateng di pohon, sama buah yang mateng di jalan buat di jual. *eaa~*

Yang gue seneng dari dunia blogging sejauh ini, sesepuh dan tetua2 disini gak pelit berbagi. Ada aja yang dibagi *sayang, kalau duit kayaknya tetep pelit. =p.peace*. Lo tinggal blog walking, ataupun googling, apa yang elo cari, hampir selalu ada. terlepas dari tujuannya memang cuma ingin berbagi atau karena memang ada tujuan komersil, Tapi nilai dari ilmu yang dibagi itu mahal loh kalau bisa di valuasi secara ekonomi *Tsaaah*
Anak kecil yang punya banyak mimpi
Sumber : Hasil Googling


Semenatara ini aja dulu. Udah mentok.
Mungkin lain kali,versi keluh kesahnya. Hahaha




Happy blogging semua~



You Might Also Like

0 komentar

No SARA, No SPAM, dan Kata2 Kasar ^^