Semua istilah diatas bilang kalau kita jangan lihat tampang, fisik atau tampilan luar. Tapi lihat hatinya dan kepribadiannya. Pertanyaannya, serius jangan lihat tampang?

Tampang yang mau gue obrolin disini punya definisi yaitu rupa muka atau bentuk muka. Tampang manusia itu berbeda2 *biarpun ada yang mirip2 juga*

Tampang itu katanya nomor sekian. Yang penting kepribadiannya. Bahkan ada yang bilang tampang itu nggak penting, yang penting cinta dan kesetiaannya. *Eaa~*. Balik lagi gue bertanya, serius jangan lihat tampang?

Gue jawab, nggak. Justru kebalikannya. Tampang harus serius dilihat. Tampang itu ciri fisik yang perlu dilihat. Haah?! *Nah loh, Massa mulai ngamuk2 kayanya*

Kenapa? Emang kepribadian nggak penting? Cinta dan hati tulus nggak penting? *kenapa cinta2an sih ini. LoL* 

Gue nggak bilang itu nggak penting. Tapi gue juga nggak lagi ngebandingin mana yang lebih penting. Fokusnya disini cuma, Tampang itu penting.

Kenapa statement "Tampang itu penting" bisa bikin heboh? Yah karena itu tadi. Kata tampang udah nggak netral lagi sebagai kata benda. Langsung dipikiran muncul tampang ganteng atau tampang jelek. *Ya, nggak?*

Balik ke maksud gue dr awal kenapa tampang itu penting.

Pertama, tampang itu menunjukkan identitas diri elo. Kalau tampang semuanya sama, yah nggak ada beda. Jadi tampang itu perlu dilihat dan kalau elo nggak lihat tampang, gimana coba caranya ngebedain orang? Sebatas suara aja? Susah kalau nggak biasa. Lihat dari tampang, itu paling gampang. 

Kedua, tampang itu menentukan kepantasan elo dalam berdandan dan berbusana. Dalam hal ini itu buat milih bentuk kaca mata, topi, potongan rambut, jilbab, bentuk alis, dll yang ada hubungannya dengan muka. Jangan sampe yang elo pake nggak sesuai sama tampang. Yang ada malah jadi aneh. Karena tujuan berdandan dan berbusana itu supaya terlihat rapih dan lebih indah. 

Ketiga, tampang itu punya peran dalam mengekspresikan perasaan, mood, dan memberi makna saat kita berkomunikasi. Misalnya,  Bapak yang lagi marah ngucapin kata2yang biasa aja, tapi tampangnya marah, yah pasti yang anaknya ngeh bapaknya marah. Terus juga misalnya gebetan elo nembak, pake kalimat becandaan, tapi tampangnya serius, pasti elo juga nangkepnya dia itu serius. *kalau dia ternyata cuma ngeguyon aja, yah emg udah niat ngerjain kayaknya. Wkwkwk*. Makanya kalau berkomunikasi, paling bagus yah tatap muka.*Ya, kan?*

Jadi, serius, jangan lihat tampang?