Restotasted : Locale24 Diner and Bar

Entah mengapa tiba-tiba nyokap nyeletuk di perjalanan pulang sehabis silaturahmi, "Mau mampir makan di luar, apa mau pulang aja?"

Tentu saja tawaran ini nggak gue sia-siakan.
"Mau coba tempat makan di daerah pantai indah kapuk, nggak?", tanya gue.
"Kalau papa mau ke sana, ya ayo aja", jawab nyokap.
"Boleh", jawab bokap.

Alhasil jadi deh pergi ke daerah PIK biarpun jauh banget dari tempat silaturahmi. Asiiik~.

Awalnya, nggak ada tujuan pasti mau ke restoran yang mana. Belum lagi, pilihan resto di daerah PIK ini, banyak banget. Requestnya cuma satu, jangan makanan nasi. *Udah puas makan nasi di tempat hajatan. Hahaha*

Bingung mau pilih resto yang mana, akhirnya lebih memilih parkir dulu baru lihat-lihat dari dekat.

Ternyata, gak jauh dari tempat kami memarkir mobil, ada resto unyu yang menarik perhatian karena eksteriornya yang unik. Nama restonya "Locale24 Diner and Bar".

Locale24 Diner and Bar yang unyu
Dokumentasi pribadi

Saat masuk ke dalam resto, kami disambut hangat oleh pelayannya yang ramah. Namun, semerbak aroma asap rokok yang memenuhi ruangan juga menyambut kami.

Seolah paham reaksi gue dan nyokap yang anti banget banget sama rokok, si pelayan pun menjelaskan "Harap maklum ibu, karena konsep kami bar jadi di sini lebih dominan untuk smoking area. Boleh merokok".

"Ada yang non-smoking area mbak?", tanya gue.

"Ada mbak, tapi mohon maaf areanya sudah di booking".

Jiaaaahaa... berarti pilihannya tinggal duduk di luar, duduk di dalam sambil nahan bau rokok, atau ganti tempat.

Berhubung terlanjur penasaran karena tempatnya unik dan pengunjungnya ramai, akhirnya kami memilih duduk di meja luar. Gak apa-apa non-ac daripada hidung yg sensitif ini harus tersiksa bau rokok.

Pelayan dengan sigap memberi daftar menu setelah kami duduk. Ternyata pilihannya banyak. Bingung memilih, gue, bokap, dan nyokap memilih menu favorit dan menu rekomendasi chef.

Nyokap pesan spaghetti, bokap pesan fettucini, dan gue pesan chicken shrimp with honey. Minumnya gue pilih pepermint tea, bokap jus strawberi, dan nyokap teh tawar hangat. *apapun makanannya, minumnya teh tawar. Zzzz*

Gak terlalu lama menunggu, pesanan kami datang. Sebelum makan, foto dulu.

Peppermint tea
Dokumetasi pribadi

Chicken Shrimp with Honey
Dokumentasi pribadi

*Maap menu pesanan bokap dan nyokap nggak sempat di foto. Langsung dilahap soalnya. Harap maklum*

Lalu bagaimana rasanya?

Jangan ditanya. ENAK maknyuuus. *ngeces*

Spaghetti-nya al dente dan rasanya oke banget di lidah. Fettucini-nya juga oke dan chicken shrimp-nya empuk. Tapi sayang, menu chicken shrimp komplementer-nya macaroni dan porsi macaroninya sedikit. Kenapa nggak potato wedges, mashed potato, atau fries aja gitu.

Pepermint tea-nya juga segar. Sayang kalau versi dingin-pakai es- nggak bisa isi ulang. Jus strawberinya juga jus banget. Kalau teh tawarnya, yah begitu aja. Tawar. Hahaha.

Puas deh ini ngongkrong disini karena suasanya oke dan makannya enak.

Harganya ? Masuk di akal. Cocok lah dengan kualitas dan kantong anak muda Jakarta.